Portal Negara - Sekitar 1.000 unit rumah di Kecamatan Medan Labuhan, Medan, terendam air sejak Jumat (13/10) dinihari. Banjir itu dipicu laut pasang dan hujan deras.
"Banjir rob terjadi mulai pukul 22.00 WIB tadi malam," kata Manajer Pusdalops BPBD Kota Medan, M Yunus.
Akibat banjir rob ini sekurangnya 958 rumah yang terendam di 3 lingkungan yang ada di Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan. Rinciannya, 329 rumah di lingkungan 21, 308 rumah di lingkungan 19, dan 311 rumah di lingkungan 20. "Ketinggian air berkisar antara 30-60 Cm," jelas Yunus.
Sementara sejumlah rumah juga terendam air di Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan. Air naik mulai sekitar pukul 04.00 WIB, menyusul hujan deras yang terjadi di wilayah itu.
"Pagi tadi tinggi air sepinggang orang dewasa. Sekarang mulai surut," kata Ari, warga Jalan Rawe V, Lingkungan VII.
Dia menduga banjir dipicu buruknya drainase di kawasan itu. "Drainase di sini tidak pernah diperbaiki pemerintah," sambung Ari.
Meski terendam, warga tetap tinggal di rumah masing-masing. Sementara tim dari BPBD Medan ditempatkan di sana untuk terus melakukan pemantauan dan pendataan.
Meskipun ketinggian air menurun, hujan ringan turun di kawasan itu sejak pagi. "Kita terus memonitor," sambung Yunus.
0 komentar:
Posting Komentar