Portal Negara - Mantan pegulat profesional kini beralih menjadi aktor, Dwayne 'The Rock' Johnson, nampaknya tahu betul memanfaatkan popularitasnya. Kini kabarnya dia kepincut terjun ke dunia politik, dan yakin suatu saat bersaing memperebutkan kursi kepresidenan.
Seperti dilansir dari laman The Guardian, Kamis (11/5), tidak mendadak Dwayne melirik politik. Dia justru mulai tergerak ketika membaca sebuah artikel di surat kabar Washington Post menyatakan supaya menyarankan dia menjadi kandidat bisa diperhitungkan. Judi Poker
"Setelah membacanya ada mengusik hati saya, dan membuat saya pulang lalu berpikir untuk membuat jawaban yang jujur dan terhormat," kata Dwayne.
Meski begitu, pemeran di empat sekuel film Fast and Furious itu juga menolak merapat ke Partai Demokrat atau Partai Republik. Dwayne mengatakan, jika memang dia menjadi calon kuat, maka kampanyenya didasarkan pada kerjasama dan keterbukaan.
"Hal pertama yang mesti saya lakukan adalah datang, duduk, dan membicarakannya. Saya akan bertanggung jawab buat semua orang. Apalagi ketika ada yang tidak sepakat. Jika jumlahnya besar, maka kemungkinan ada sesuatu yang tidak saya lihat. Jadi biarkan saya melihatnya dan mengerti tentang itu," ujar Dwayne. Bandar Poker
Ketika disinggung soal Trump, Dwayne mengaku bingung dan tidak paham apa yang diperbuat Trump. Dia hanya ikut mengutuk kebijakan imigrasi melarang warga dari beberapa negara mayoritas Islam datang ke Amerika Serikat.
Soal itu, Dwayne hanya menyatakan dia memahami keamanan dalam negeri AS memang penting. Namun, dia juga meyakini perbedaan sebab negara itu dibangun di atas keberagaman.
Dwayne malah mengaku dia sempat didekati oleh tim pemenangan Hillary Clinton dan Donald Trump, buat menjadi pendukung. Namun dia menyatakan menolaknya.
"Kalau saya mengutarakan pandangan politik, pasti akan menimbulkan dampak. Pasti akan ada orang-orang yang tidak suka dengan itu," ujar Dwayne.
0 komentar:
Posting Komentar