close

Sabtu, 20 Mei 2017

Saat PBB hendak jadi tempat mengadu Habib Rizieq Shihab


Portal Negara - Kasus chat berbau pornografi diduga antara Habib Rizieq Shihab dengan Firza Husein terus diseriusi Polda Metro Jaya. Terbaru, penyidik Polda Metro Jaya menetapkan Firza Husein sebagai tersangka dalam kasus itu.

Sementara itu, Rizieq hingga kini belum memenuhi panggilan penyidik. Sudah dua kali pimpinan FPI itu dipanggil penyidik namun tak memenuhinya. Rizieq justru berada di Arab Saudi dan belum mau pulang ke tanah air. Bandar Poker

Rizieq dan pengikutnya kukuh kasus tersebut merupakan kriminalisasi dan fitnah belaka. Rizieq bahkan berencana mengadu ke lembaga HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Beliau juga sudah bertemu dengan komisioner dari Human Rights PBB dan ini akan ditindaklanjuti setelah Ramadan," kata pengacara Rizieq, Kapitra Ampera, di kawasan Tebet, Jakarta, Selasa (16/5) lalu.

Menurutnya, Rizieq sudah menemui deputi komisioner lembaga internasional tersebut di Kuala Lumpur, Malaysia. Dia menegaskan Rizieq tidak akan hadir memenuhi panggilan polisi. Rizieq menuding ada agenda politik di balik kasus yang menjeratnya. Judi Poker

"Habib Rizieq tidak akan datang sampai kapan pun, ini bentuk perlawanan karena ini (kasus percakapan seks) bermuatan politik," kata Kapitra.

Perkembangan terbaru, tim advokasi Rizieq bakal menemui pimpinan FPI itu di Arab Saudi. Empat orang di antaranya sudah berangkat sementara sisanya segera menyusul.

Di sana, tim akan membahas bersama Rizieq langkah strategis apa yang akan diambil terkait kasus dugaan chat porno Rizieq dan Firza Husein.

Setelah itu, tim rencananya akan langsung terbang ke Jenewa, Swiss. Di sana mereka akan ke Markas PBB.

"Kalau keburu dan visanya tidak masalah, dari Saudi mau ke Jenewa. Kalau misalnya agak kesulitan ya kita balik ke Indonesia ngurus visanya," kata kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Sugito Atmo Prawiro, Jumat (19/5) kemarin.

Di markas PBB, pihaknya bakal mengadu soal ketidakadilan hukum yang tengah dihadapi Habib Rizieq. Sebab, menurutnya, persoalan hukum terhadap Habib Rizieq sudah dipolitisasi dan hukum tak ditegakkan dengan adil.

"Jadi yang selama ini kita dibawa-bawa Islam radikal, Islam yang intoleran, dan sekarang menghadapi hukum malah lari dari tanggungjawab, tidak begitu duduk persoalannya. Jadi ini sudah dipolitisasi, hukum tidak bisa ditegakan secara fair, makanya Habib Rizieq menghindar dulu bukan melepaskan tanggungjawab yang harus dihadapi, tidak. Intinya mengadu kriminalisasi ulama," katanya.

Pihaknya juga mengaku bakal mengongkosi komisioner Komnas HAM yang mau ikut ke Jenewa. Hal itu akan dilakukan karena pihaknya khawatir ada kesulitan dana dari Komnas HAM.

"Ini hanya rencana, khawatirnya di Komnas HAM kan saat ini ada friksi kan, jadi kalau misalnya nanti pendanaan terkait internal di Komnas HAM mengalami kesulitan, kami siap carikan dan membantu. Kalau misalnya bersedia berangkat, enggak ada masalah mengenai prosesnya, kita akan biayain," katanya.


TWINPOKER... poker online terpercaya diIndonesia...
--------------------------------------
Bosan dgn poker online biasa .kini kami hadir dgn layanan poker online pake duit asli, PLAYER Vs PLAYER, garansi tidak ada BOT..gabung dgn kami diTWINPOKER.. poker online
--------------------------------------------------------------------------------
-Masih Takut dengan Agen-Agen Bermasalah??
-Takut Menang Banyak dan Tidak Dibayar??
TWINPOKER Solusinya karena TWINPOKER adalah Poker Terpercaya dengan Mutu Terbaik tidak seperti Poker Lainnya.
Kami Menjamin 100% Aman bersama kami. Withdraw sebesar apapun pasti akan di proses.
kerahasiaan member terjamin ..
TWINPOKER Juga menyediakan 7 GAME dalam 1 Web dan hanya dengan 1 ID, anda sudah bisa memainkan semuanya.
-POKER
-BANDAR POKER
-BANDAR Q
-ADU Q
-CAPSA SUSUN
-DOMINO QQ
-SAKONG
Kelebihan :
- BONUS TURNOVER MINGGUAN SAMPAI 0,3%
- MIN DEPO / WD IDR 20.000 dan Proses cepat tidak lebih dari 2 menit.
- Bisa dimainkan di Smartphone Versi Android dan Iphone.
- PLAYER Vs PLAYER .. NO BOT.. aman dan TERPERCAYA.
daftarkan sekarang juga di:)

0 komentar:

Posting Komentar